Program dana desa untuk meningkatkan akses kesehatan warga desa sangat penting jadi tidak perlu ke kota hanya perlu bangun puskesmas di desa. Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara, termasuk masyarakat desa. Sayangnya, akses layanan kesehatan di pedesaan masih menjadi tantangan besar. Banyak desa yang masih kekurangan fasilitas kesehatan, tenaga medis terbatas, hingga jarak ke puskesmas atau rumah sakit yang terlalu jauh.

Sejak adanya Dana Desa, banyak desa mulai melakukan inovasi untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warganya. Dana Desa tidak hanya bisa digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan, tetapi juga untuk meningkatkan layanan, menyediakan tenaga medis, hingga mendukung program kesehatan masyarakat.

Pembangunan dan Peningkatan Fasilitas Kesehatan Desa

Banyak desa yang tidak memiliki fasilitas kesehatan yang memadai. Jika ada, sering kali kondisinya kurang layak atau fasilitasnya terbatas. Ini membuat warga desa harus pergi jauh ke kota hanya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.

Dana Desa digunakan untuk membangun Poskesdes baru yang dilengkapi dengan ruang konsultasi, tempat bersalin, dan fasilitas pemeriksaan dasar. Sekarang, ibu hamil tidak perlu lagi bepergian jauh hanya untuk kontrol kehamilan.

Penyediaan Tenaga Medis dan Kader Kesehatan

Kekurangan tenaga medis adalah masalah klasik di desa. Banyak desa tidak memiliki dokter atau bidan tetap, sehingga pelayanan kesehatan kurang optimal.

Nusa Tenggara Timur, Dana Desa digunakan untuk mendatangkan dokter keliling sebulan sekali. Selain itu, kader kesehatan desa dilatih untuk memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat, seperti pola makan sehat dan pencegahan penyakit menular.

Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Kesehatan ibu dan anak di pedesaan masih menjadi perhatian utama. Angka kematian ibu saat melahirkan dan gizi buruk pada balita masih cukup tinggi di beberapa daerah.

Di salah satu desa di Kalimantan Tengah, Dana Desa digunakan untuk menyediakan pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita. Hasilnya, angka stunting di desa tersebut berhasil turun dalam dua tahun terakhir.

Program Sanitasi dan Air Bersih

Kesehatan tidak hanya soal pengobatan, tetapi juga soal pencegahan penyakit melalui lingkungan yang bersih. Sayangnya, banyak desa masih menghadapi masalah sanitasi buruk dan kekurangan akses air bersih, yang menjadi penyebab berbagai penyakit seperti diare dan infeksi saluran pernapasan.

Di sebuah desa di Sumatera Selatan, Dana Desa digunakan untuk membangun sarana air bersih bagi 100 rumah tangga. Sebelumnya, warga harus berjalan jauh untuk mendapatkan air bersih, tapi sekarang mereka bisa mendapatkan air langsung dari rumah mereka.

Program Pencegahan dan Penanganan Penyakit

Beberapa penyakit masih menjadi masalah utama di desa, seperti demam berdarah, malaria, TBC, dan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes. Masalahnya, deteksi dini masih rendah, sehingga banyak warga yang baru menyadari penyakitnya saat sudah parah.

Dana Desa digunakan untuk mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia. Mereka diperiksa tekanan darah, gula darah, dan diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga pola makan sehat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *